Pengembangan strategi pemasaran adalah menetapkan bentuk penawaran pada segmen pasar tertentu, yaitu dengan marketing mix. Jadi perusahaan tidak hanya sekadar memilih kombinasi yang terbaik saja, tetapi juga harus mengkoordinasikan variabel – variabel marketing mix, yaitu :
1).Produk, mencakup penentuan bentuk penawaran secara fisik, merk, pembungkusan, garansi dan service sesudah penjualan. Pengembangan produk dapat dilakukan setelah menganalisa kebutuhan dan keinginan pasarnya
2).Harga, menentukan harga pokoknya berdasarkan biaya, keuntungan, praktek saingan dan perubahan keinginan pasar
3).Distribusi, meliputi aspek :
1.Sistem transportasi perusahaan, meliputi pemilihan alat transport, penentuan jadwal pengiriman, penentuan rute yang ditempuh
2.Sistem penyimpanan, meliputi menentukan letak gudang, jenis peralatan yang dipakai
3.Pemilihan saluran distribusi, meliputi penggunaan penyaluran (pedagang besar, pengecer, agen dan makelar), dan bagaimana menjalin kerjasama dengan penyalur
Promosi, meliputi kegiatan – kegiatan :
- Periklanan, meliputi pemilihan media, penentuan bentuk iklan dan pesannya
- Personal selling, meliputi penarikan, pemilihan, latihan, konpensasi dan supervise
- Promosi penjualan, mengadakan pameran, peragaan, demonstrasi, contoh – contoh dan sebagainya.
-Publisitas, merupakan kegiatan yang hampir sama dengan periklanan dan biasanya dilakukan tanpa biaya
e. Penentuan waktu. Perusahaan telah menemukan kesempatan yang baik, menetapkan tujuan dan pengembangan strategi pemasaran, ini bukan berarti perusahaan dapat segera beroperasi. Perusahaan perlu menentukan waktu yang tepat untuk melaksanakan program – program pemasarannya. Perusahaan dapat mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan apabila bergerak terlalu cepat atau terlalu lambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar